Mau punya anjing, yakin?

Kamu bosen di rumah, kerja di rumah, ketemu temen di rumah, nonton film di rumah, lalu kepikiran punya anjing biar hidup lebih seru seperti di video-video anjing yang sering kamu tonton. Yakin beneran mau punya anjing? udah dipikirin semua ini itunya? Coba deh pertimbangkan lagi beberapa hal berikut ini sebelum kamu beneran adopsi atau beli anjing

1. Punya anjing itu mahal

Punya anjing berarti ada pengeluaran tambahan buat keperluan anjingmu seperti: 

• Leash atau tali anjing 
• Kandang 
• Grooming, anjing juga butuh perawatan rutin, gak harus menggunakan jasa professional tapi anjing tetap butuh mandi paling tidak 2 minggu sekali. Biaya grooming anjing besar tentu lebih mahal daripada anjing kecil, dan anjing berbulu panjang juga otomatis lebih mahal dari anjing berbulu pendek, jadi semakin besar dan semakin panjang bulunya, biaya groomingnya juga semakin mahal. 
• Makanannya, semakin bagus kualitas makannya semakin sehat dan optimal tumbuh kembang anjingnya. Anjing ras besar tentu makannya banyak, pertimbangkan juga ras yang terkenal rewel masalah makanan seperti toy poodle, mereka makannya memang sedikit tapi rewelnya sering bikin pemiliknya pusing. 
• Biaya dokter dan obat-obatan. Mau anjingmu sehat, wajib vaksin, obat kutu, obat cacing, dan vitamin. Pengeluaran akan lebih besar kalau anjing sakit. Seperti yang sedang kita alami sekarang, Luca ada masalah kulit dan tanda-tanda alergi, pusing kita dibuatnya. 
• Trainer, buat yang gak sabar melatih anjingnya sendiri, ada pengeluaran lain yaitu dog trainer. Training atau latihan, itu penting untuk mengajari anjing bagaimana mereka bisa bersikap dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan. 
• Pet hotel atau penitipan, mungkin saat ini kamu masih 90% beraktivitas di rumah, tetapi nanti saat pandemi sudah selesai dan kamu kembali beraktivitas di luar, kamu akan butuh tempat penitipan ini. Mungkin kamu ada tugas ke luar kota atau liburan, kamu harus cari tempat penitipan anjing yang aman dan nyaman buat mereka, dan sekali lagi semakin besar anjingnya, semakin mahal harganya. 

2. Komitmen 

Kalau itu semua kalian gak ada masalah, selanjutnya adalah komitmen. Usia anjing bisa sampai 15 tahun. Yakin mau berkomitmen merawat anjingmu sampai 15 tahun kedepan? bagaimana kalau ditengah jalan kamu menikah, apa istri/suamimu mau sama anjingmu? Bagaimana keluargamu, apa mereka mau merawat anjingmu juga? Bagaimana kalau kamu punya anak, apa masih bisa merawat anjingmu? 

Tolong pertimbangkan jauh kedepan, karena anjingmu cuma punya kamu. 

3. Jenis breed/ras 

Aku suporter program #adoptdontshop tapi aku juga paham bahwa adopsi itu bukan untuk semua orang, jadi tolong sebelum beli atau adopsi anjing ras tertentu, tolong pelajari dulu mengenai karakter ras tersebut. 

Kalau kamu hobinya mager, jangan pilih anjing-anjing berenergi tinggi seperti golden retriever, german sheperd, siberian husky, dll. Anjing-anjing berenergi tinggi, tanpa olahraga yang cukup, mereka akan berulah di rumah.

Jadi tolong pelajari dulu jenis anjing yang akan kalian adopsi/beli.

4. Usia anjing 

Anak anjing atau puppy itu memang lucu dan menggemaskan, tapi kalau kalian teramat cinta dengan jam tidur kalian, jangan pernah adopsi/beli puppy usia kurang dari 4 bulan. Puppy itu super merepotkan, kalian harus mengajari mereka banyak hal, salah satunya potty training, belum lagi kalau mulai tumbuh gigi baru, astagaaaa apa aja digigit. Jadi yang sudah ada baby di rumah, pertimbangkan lagi deh kalau mau nambah “baby” dalam bentuk puppy lagi.

Mungkin kalian butuh snuggle buddy buat nemenin nonton Netflix, kalian bisa adopsi anjing-anjing senior. Anjing-anjing senior cuma butuh kasih sayang dan sedikit liburan keluar, selebihnya mereka akan mainan di rumah atau menemanimu gegoleran di rumah. 

Setelah dipertimbangkan masak-masak dan kamu masih mau beli/adopsi anjing...

Welcome to the pawrent club 

Mari kita berteman, add Luca di instagram @goldylukeskywalker 

- woof woof - 

 🐾🐾🐾🐾🐾